syirik_dan_akibatnya


يحيى الاندونيسي: 
#syirik_dan_akibatnya
Syirik adalah kesesatan, dosa dan kezhaliman yang paling besar.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Dan ingatlah ketika Luqman berkata pada anaknya saat ia memberi pelajaran padanya, “Wahai anakku, janganlah kamu menyekutukan Alloh, sesungguhnya menyekutukan-Nya adalah kezhaliman yang besar”.”
(QS. Luqman:13).
Sahabat Abdulloh bin Mas’ud radhiyalLohu’anhu mengatakan, aku bertanya kepada Rasululloh shollallohu’alaihi wa sallam, dosa apakah yang paling besar?
Beliau menjawab:
أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهْوَ خَلَقَكَ
“Engkau menjadikan sekutu bagi Alloh, sedangkan Dia yang menciptakanmu…”.
(Muttafaqun ‘alaihi).
Rasululloh shollallohhu ’alaihi wa sallam juga mengingatkan para Sahabatnya akan bahaya syirik ini dalam sabdanya:
“Maukah kalian aku kabarkan tentang dosa yang paling besar?”,
kami (Sahabat) mengatakan:
“Tentu wahai Rasululloh”, lalu beliau mengatakan:
أَلأِشْرَاكُ بِاللَّهِ، وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ...
“(Dosa yang paling besar) adalah menyekutukan Alloh dan (selanjutnya) durhaka pada kedua orang tua…”.
(Muttafaqun ‘alaihi dari Abu Bakroh radhiyalLohu ’anhu).
Syirik adalah penghapus amalan seseorang, apakah seorang muslim (awalnya) maupun kafir, jika berbuat syirik maka terhapuslah semua pahala yang pernah ia dapatkan dan kebaikan yang pernah ia kerjakan, Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu, “Jika kamu menyekutukan (Alloh), niscaya akan terhapus amalmu dan pasti kamu termasuk orang–orang yang merugi”.”
(QS. Az-Zumar:65).
Syirik adalah Kekafiran yang paling besar.
Para pelaku syirik menyangka bahwa mereka telah mengumpulkan pahala dengan sholat, zakat, puasa, umroh dan pergi haji, tersenyum, ber-dakwah dan amal-amal sholeh lain sebagainya.
Tetapi sayangnya apa yg mereka lakukan tersebut sama sekali tidak dilirik oleh Alloh subhanahu wa ta'ala.
Sama sekali tidak diperhitungkan oleh-NYA. Mereka bangkrut, tak mendapatkan apa-apa. Amal sholeh mereka sia-sia bak fatamorgana belaka.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍ بِقِيعَةٍ يَحْسَبُهُ الظَّمْآنُ مَاءً حَتَّىٰ إِذَا جَاءَهُ لَمْ يَجِدْهُ شَيْئًا وَوَجَدَ اللَّهَ عِنْدَهُ فَوَفَّاهُ حِسَابَهُ ۗ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ
"Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. dan didapatinya (ketetapan) Alloh disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Alloh adalah sangat cepat perhitungan-Nya."
(QS An-Nur: 39)
Jika seorang mati sebelum ia bertaubat dari dosa syirik, maka Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidak akan pernah mengampuni dosanya untuk selama-lamanya, sebagaimana firman-Nya :
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Sesungguhnya Alloh tidak mengampuni dosa syirik, dan mengampuni dosa yang lebih ringan dari syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa menyekutukan Alloh, sungguh ia telah sesat dengan kesesatan yang jauh.”
(QS. An-Nisa’:116).
Seorang yang mati dalam keadaan musyrik diharamkan masuk surga, maka tempat kediamannya kelak pasti di neraka jahannam dan kekal di dalamnya untuk selama-lamanya ia merasakan adzab yang sangat pedih, Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
....إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Alloh, sungguh Alloh haramkan baginya surga dan tempatnya adalah neraka, dan tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun.”
(QS. Al-Maidah:72).

0 Response to "syirik_dan_akibatnya"

Posting Komentar